Friday, March 3, 2017

BIOGRAFI JARKONI

      Nama Jarkoni, Lahir di Kabupaten Semarang, 29 April 1981,Anak Pertama dari tiga bersaudara, buah dari pasangan Sudarman, Bapak seorang buruh tani dan buruh perkebunan karet , sedangkan Ibunya bekerja sebagai buruh tani dan buruh perkebunan karet di daerah Sumatra selatan tepatnya di Dusun Kedondong Desa Sungai Menang Kec Pwk Sungai Menang dan pindah ke Lubuk linggau dan pindah lagi Ke Desa Pinang Sebatang Kec. simpang Katis Bangka Tengah.Sejak kecil saya di ajarin Ibu Dan Bapak Harus menjadi  orang kuat,orang sabar,orang yang selalu merendah dan selalu di nasehati oleh Bapak untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.
      Mulai dari kecil sudah di ajak merantau ke manapun Bapak dan Ibu pergi slalu di bawa.Ketika 4 tahun baru di titipkan ke Kakek dan Nenek dari Ibu.Tepatnya di desa Pucung Kec BancakKab. Semarang.berumur  6tahun,mulai pendidikan di SDN 1 Pucung, Kec BancakKab. Semarang, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Suruh Kab. Semarang di tahun 1994 dan mengenap ekstra kulikuler Pramuka dan aktif menjadi anggota Osis.Untuk menjadi anggota osis harus menjadi pengurus di kelas tersebut kebetulan saya sebagai sekretaris walaupun capek harus kita nikmati.karena tugas sekretaris adalah mencacat di papan tulis.jadi harus nulis dua kali kalau tidak pasti akan ketinggalan pelajaran.Selepas lulus dari SMP di tahun 1997.Melanjutkan ke SMK Kristen Salatiga Dan Tinggal Di Ponpes Al-Hasan Bayu Putuh Sidirejo Lor Salatiga.Kalau pagi mengikuti pelajaran di sekolah dan sore mengikut pelajaran di asrama/Pesantren sampai larut malam.
     Dengan segala keterbatasan dan kekurangan bagai mana kita dapat maju selangkah demi selangkah.masih teringat sosok temen-temen asrama berjuangan untuk masa depan.Masih ingat saya bagai mana saya menjadi seorang oper koran dari bis ke bis dari agen Ababil Jetis Salatiga dandi jual ke bis-bis dari terminal Blotongan sampai terminal bawen dengan menumpang Bis Safari group.dan bis lainnya jurusan Solo Semarang.Nama Sentot orang Purwodadi yang mengajari jualan koran di bis.
     Samapi Sore baru pulang ke asrama langsung ikut kegiatan.Masih teringat juga ketika sibuk Juga dengan Urusan latihan Taekwondo di Gudung GPD Salatiga setiap hari senin dan Kamis sudah pasti pulang jalan kaki dari GPD Sampai PP Al-hasan Salatiga.Masih membekas juga ketika kejuaran Taekwondo Salatiga terbuka Di Klaseman Salatiga Tahun 1999.



No comments:

Post a Comment